Selasa, 15 September 2015

Ditulis setelah melewati bersama momen-momen berharga dalam hidup.

Senangnya bisa kembali ke secarik kertas ini, kertas digital yg selalu menjadi cawan yg kemudian kutuangi ide, cerita, atau sekedar curahan hati alam bawah sadar, aku tidak pernah lelah mengguratkan pena kisah kita yg bertintakan kenangan, aku tidak mengerti apa yg akhirnya mendorongku untuk menetapkan hati, aku tak ingin menjadikan kenangan ini berceceran makannya aku menulis mewujudkannya dlm bentuk susunan bab demi bab berisi kisah kita nampaknya akan menjadi kisah romantis yg pernah aku alami.

Ditulis setelah melewati bersama momen-momen berharga dalam hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar